BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakan Masalah
Komputer
dikembangkan pada tahun 1950-an sebagai kreasi besar tahun itu dengan
tabung-tabung vakum dan bermil-mil kebelnya memenuhi beberapa ruangan besar.
Harganya sangat tinggi dirancang untuk tujuan perhitungan-perhitungan
manipulasi metematis yang rumit. Ternyata komputer itu bekerja sangat efisien
untuk segala jenis matematika tingkat tinggi.
Pada
waktu itu masih belum jelas bagaimana pemakaian komputer dalam bidang
pendidikan. Sekalipun demikian, percobaan-percobaan pengajaran berkomputer
sudah mulai drastis pada tahun-tahun 1950-an dan 1960-an. Percobaan-percobaan
ke arah itu didorong oleh adanya perkembangan FORTRAN, tumbuhnya bahasa
komputer yang lebih mudah dipelajari dan hasil penelitian pengajaran berprogram
dari B. F. Skinner..
Tampaknya
format bertahap dari pengajaran berprogram linear cocok dengan karakteristik
komputer. Sekalipun demikian, faktor harga, keandalan perangkat kerasnya, dan
kegunaan materialnya yang memadai masih tetap merupakan rintangan besar dalam
pendayagunaannya yang luas dalam pengajaran baru, setelah munculnya
mikrokomputer pada tahun 1975, hal ini secara dramatis berubah sama sekali.
Adanya
mikrokomputer dimungkinkan dengan ditemukannya mikroprosesor, yaitu sebuah chip
silikon tipis yang di dalamnya berisi seluruh kemampuan pemrosesan informasi
dari ruang sirkuit komputer orisinil. Pengembangan chip silikon itulah yang
menekan harga komputer menjadi lebih murah. Untuk jenis-jenis tugas tertentu,
pendayagunaan komputer jelas lebih ekonomis ketimbang penggunaan tenaga
manusia. Penerimaan mokrokomputer di sekolah-sekolah di Amerika boleh dikatakan
lebih cepat dibandingkan dengan inovasi pendidikan lainnya.
B.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas
maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perkembangan penggunaan
komputer pada pendidikan?
2. Apakah manfaat penggunaan computer
di bidang pendidikan?
3. Bagaimanakah peranan komputer dalam
pendidikan?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perkembangan
penggunaan computer pada pendidikan.
2. Untuk mengetahui manfaat penggunaan
computer di bidang pendidikan.
3. Untuk mengetahui peranan computer
pada pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembanagan Teknologi pada Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam
proses pembelajaran. Menurut Rosenberg, dengan berkembangnya penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran dalam proses
pembelajaran yaitu:
(1) dari
pelatihan ke penampilan
(2) dari
ruang kelas ke di mana dan kapan saja
(3) dari
kertas ke “on line” atau saluran
(4)
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
(5) dari
waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai media pendidikan
dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer,
internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya
dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan
media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan
langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam
lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya
dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah
berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu
proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang
makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu suatu model
pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi
khususnya internet. e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet
dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga
kriteria yaitu:
1. e-learning merupakan jaringan dengan
kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar
atau informasi,
2. pengiriman sampai ke pengguna
terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
3. memfokuskan pada pandangan yang
paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Sebelum adanya Internet, masalah
utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada
sumber informasi. Adanya Internet memungkinkan dunia pendidikan untuk mengakses
kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.
Manfaat Internet sekarang sudah
dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu
media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan
masa depan.
Internet dapat dianggap sebagai
sumber informasi yang sangat besar. Ada dua peranan internet yang sangat
penting, yakni: (1) sebagai sumber data dan informasi, (2) sarana pertukaran
data dan informasi. Sebagai sumber informasi, internet menyimpan berbagai jenis
sumber informasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Bidang apa pun yang
diminati, pasti ada informasi di Internet. Ini dapat digunakan siswa untuk
mencari bahan ajar dalam pembelajaran di sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu,
ini sangat memudahkannya dalam mencari bahan ajar karena siswa tidak perlu lagi
untuk membeli buku.
B. Manfaat Komputer di Bidang Pendidikan
Komputer merupakan satu alat
elektronik yang kompleks dan mempunyai banyak kelebihan. Komputer didapati
sesuai untuk dijadikan alat bagi membantu guru dalam proses pengajaran
pembelajaran kerana komputer berkemampuan untuk menerima dan memproses data.
Giesert dan Futrell menegaskan bahawa seseorang guru yang menggunakan komputer
dalam pengajaran pembelajaran boleh dikategorikan sebagai mempunyai bakat dan
kebolehan tambahan. Pengajaran yang disertakan dengan bahan bantu belajar yang
terkini akan dapat menambahkan minat pelajar mempelajari sesuatu bidang
pelajaran. Di samping itu jika komputer dapat digunakan secara sistematik dan
berkesan oleh guru ia akan mampu menyelesaikan sebarang masalah pengajaran
pembelajaran. Ini selaras dengan pendangan Heinich yang mengatakan bahawa
komputer dapat memperkayakan teknik pengajaran. Komputer adalah pelengkap
kepada penyampaian pengajaran yang berkesan. Sandholtz telah menyuarakan bahawa
penggunaan teknologi boleh memudahkan pengajaran pembelajaran.
Manfaat komputer di bidang
pendidikan banyak sekali yang dapat dirasakan
diantaranya ialah sebagai berikut :
1) Sebagai alat presentasi
– dengan bantuan sebuah proyektor kini komputer jinjing dapat
digunakan sebagai alat untuk mempresentasikan sebuah ide ataupun gagasan,
biasanya banyak digunakan dalam rapat pembangunan dan juga mahasiswa yang
mempresentasikan hasil penelitian mereka.
2) Sebagai pengganti mesin
ketik – Sekitar tahun delapan puluhan sampai
dengan tahun sembilan puluhan mesin ketik masih menjadi andalan dalam menulis
laporan ataupun menulis buku , namun disekitar akhir tahun sembilan puluhan
kini posisinya digantikan dengan komputer yang dikenal lebih simple dan lebih
efektif.
3) Sebagai alat hitung
– Di dalam komputer tentunya akan sangat mudah dalam menghitung angka angka ,
banyak sekali angkuntan yang menggunakan ms . excel dalam menghitung baik
jumlah , rata rata dan juga pembagian.
4) Sebagai media komunikasi
dengan masyarakat luas – tahukah anda bahwa internet
adalah satuan dari kumpulan seluruh komputer di dunia yang saling terhubung
antara satu dengan yang lain, banyak yang digunakan sebagai server , dan sat
ini server terbaik masih di pegang oleh pihak google yang juga website nomor
satu di dunia dengan fasilitas mesin pencarinya, setelah media yang bermanfaat
terupload di server baik itu dalam bentuk pdf ,html dan juga doc . dapat dia
akses oleh semua orang di dunia selama server tetap menyala tentunya , saat
server mengalami down ataupun maintenance maka semua halaman yang kita upload
tidak dapat di unduh ataupun di baca.
C. Peranan Komputer pada
Pendidikan
Tanggung jawab sekolah yang besar
dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa untuk mengahadapi
tantangan-tantangan dalam masyarakat sangat cepat perubahannya. Sala satu dari
tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu.
Kemampuan berbicara dalam bahasa asing dan kemahiran komputer merupakan dua
kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki
lapangan kerja di Indonesia ( dan di seluruh dunia ). Mengingat sekitar 20-30 %
dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat
perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala
bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar
terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran
komputer bagi para siswa.
Secara umum dapat dijelaskan peranan
komputer atau ilmu teknologi pada pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1)
Setelah Tuhan, ilmu teknologi
(selanjutnya disebut: IT) merupakan sumber dari ilmu pengetahuan. Hal ini
terjadi karena komputer telah berhasil menjadi ”alat perekam cerdas” yang mampu
menampung semua informasi yang diberikan oleh pengguna dari seluruh dunia. Jadi
setiap kita menulis sesuatu di internet, maka komputer server utama akan
merekam seluruh informasi yang diberikan. Jadi tidak aneh jika kita Googling
dengan key-in bahasa Jawa-pun dia bisa mendapatkan data yang berhubungan
dengan apa yang kita cari. Intinya semakin kita sering key-in semakin
komputer pintar.
2)
IT digunakan sebagai alat bantu
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kenyataan ini terjadi karena pada
saat ini para instruktur di berbagai belahan dunia telah dan terus menerus
mengaplikasikan penggunaan IT sebagai bagian integral alins dan alongins di
dunia pendidikan. Penggunaan IT ini telah dikemas dalam kurikulum pendidikan
sehingga dalam prakteknya harus dilaksanakan. Alasan utama mengapa IT digunakan
sebagai alat bantu belajar mengajar karena kemampuannya untuk dapat menyajikan
visualisasi dan grafis bahkan menjembatani komunikasi antara komponen
pendidikan secara efektif dan efisien baik didalam maupun diluar kelas, tanpa
ada batasan ruang dan waktu.
3)
IT dijadikan salah satu prasarat
komponen manajemen pendidikan modern. Pemahaman ini diambil dari wacana bahwa
semua unsur terkait atau stake holder (instruktur, manajer, pimpinan, siswa,
pendukung pendidikan) dalam dunia pendidikan harus memahami dan mempunyai
ketrampilan pemanfaatan IT. Banyak institusi yang telah mensyaratkan
personil-nya baik untuk rekruitmen maupun yang sudah staf agar memiliki tingkat
kompetensi tertentu dalam menggunakan peralatan berbasis IT.
4)
IT mampu mentransformasikan data dalam
bentuk digital, audio visual, simulasi, gerak, dan realitas maya tergantung
dari kemampuan sumber daya alat dan konsep pendidikan yang diinginkan. Sehingga
pada saat ini telah ada konsep manajemen kelas virtual semacam Learning
Management System (LMS), materi-materi elektronik; fasilitas e-learning, e-
library, e-office, distance learning. Secara fisik data di transformasikan
kedalam bentuk digital.
5)
IT bagi sebuah institusi pendidikan
dijadikan alat untuk melaksanakan fungsi manajemen pendidikan yang mampu
merencanakan, mengelola, melaksanakan fungsi pendidikan, pengkajian, evaluasi
dan pengembangan. Pengelolaan ini dapat dilaksanakan melalui program LMS,
blackboard, webwiz dst. Seorang manajer pendidikan mampu mengelola daftar hadir
siswa, merekam proses belajar, memberikan penugasan, memberi dan menerima
materi ajaran, mengirimkan materi evaluasi pendidikan, melaksanakan bimbingan
dan pengasuhan. Di dunia perdagangan IT digunakan untuk sistem dagang
elektronis semacam program EBAY, atau yang lain.
6)
Kemampuan aplikasi IT yang sudah dapat
digunakan untuk menganalisa kinerja suatu institusi seperti kita kenal;
Executive Information System, Decision Support System, Expert System,
Management Information System. Hal ini membuat analisa kinerja institusi
pendidikan menjadi lebih mudah; contohnya adalah kemampuan anggota dalam
melaksanakan tugas yang diberikan oleh satuan atas dapat dimonitor secara
langsung apakah tugas terbsebut sudah dilaksanakan, dalam proses, atau idle.
Sehingga hal ini akan memudahkan prosedur pengawasan dan pengendalian komandan.
7)
IT sebagai budaya. Kenyataan ini muncul
sebagai akumulasi dari keenam peran diatas, mendasari pola kerja dan kinerja
satuan yang sudah menggunakan dan mengembangkan IT di lingkungan kerjanya. IT
merupakan tuntutan menajemen institusi modern, mau tidak mau IT harus ada,
digunakan, dan dikembangkan. IT adalah KEHARUSAN.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam
proses pembelajaran. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan
menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan
siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas
dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan
komputer atau internet.
Internet dapat dianggap sebagai
sumber informasi yang sangat besar. Ada dua peranan internet yang sangat
penting, yakni: (1) sebagai sumber data dan informasi, (2) sarana pertukaran
data dan informasi. Bidang apa pun yang diminati, pasti ada informasi di
Internet. Ini dapat digunakan siswa untuk mencari bahan ajar dalam pembelajaran
di sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu, ini sangat memudahkannya dalam
mencari bahan ajar karena siswa tidak perlu lagi untuk membeli buku.
Adapun manfaat computer di bidang
pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1)
Sebagai alat presentasi
2)
Sebagai pengganti mesin ketik
3)
Sebagai alat hitung
4)
Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas
Selain itu, adapun peranan
penting computer pada pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1)
Merupakan sumber dari ilmu pengetahuan.
2)
Sebagai alat bantu penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar.
3)
Dijadikan salah satu prasarat komponen
manajemen pendidikan modern.
4)
Mentransformasikan data dalam bentuk
digital, audio visual, simulasi, gerak, dan realitas maya tergantung dari
kemampuan sumber daya alat dan konsep pendidikan yang diinginkan.
B.
Saran
Dengan perkembangan zaman maka
sepatutnya pendidikan kita juga ikut berkenbang bukan hanya mempertahankan
tradisi tradisional, tetapi harus mengikuti perkembangan teknologi juga. Dengan
peningkatan pemaham teknologi pada peserta didik diharapkan pendidikan di
Indonesia ini bisa bersaing dengan negate-negara lainnya. Maka dari itu,
computer sangat memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan.
C.
Kritik
Karena computer sangat memiliki
peranan penting dalam pendidikan maka dari itu sebagai kritikan pada mata
kuliah aplikasi computer yaitu keefisienan waktu belajar serta materi mata
kuliah yang diajarkan seharusnya materi yang bisa digunakan dalam berwurausaha
seperti photoshop dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://google.com/peranan-penting-komputer-pada-pendidikan/